Kamis, 17 Juli 2014

Sikap Pasangan yang Bikin Sakit Hati


Gue suka bingung sendiri sama cewek yang mempertahankan cowok yang sering bikin mereka sakit hati.
Padahal mereka sadar ngerasa disakiti dengan sikap pasangannya. Mereka sadar batinnya tersiksa. Tapi, tetap saja bertahan. Bahkan ada yang sampai mati-matian.

Biasanya mereka merasa sakit hati karna sikap cowoknya, ini beberapa sikap cowok  yang sering bikin sakit hati cewek. Dari beberapa curhatan yang pernah gue dengar:

Terlalu Cuek

Ada yang cuek karna emang sibuk, ada yang cuek karna emang sikapnya begitu, ada juga yang cuek karna mungkin punya maksud lain. Mungkin nggak benar-benar sayang.

Egois

Meskipun pada khakikatnya sifat egois adalah milik semua manusia, tapi cewek nggak suka sama cowok yang egois. Padahal cewek juga punya sifat egois, tapi cewek butuh cowok yang pengertian, bukan yang mempertahankan ke-egois-annya.

Negative Thinking-an Berlebihan

Bentuk dari perhatian yang berlebihan biasanya suka mikir yang aneh-aneh ke pasangan. Itu yang kadang bikin cewek sakit hati karna di nethink-in, di tuduh yang nggak-nggak.

Suka Kasar

Beberapa cowok kalau emosi suka nggak bisa ngebedain dengan siapa dia marah-marah.  Makannya marahnya dia ke cowok atau ke ceweknya suka sama aja. Sama-sama kasar. Apalagi sampe main tangan. hih!

Ke-kanak-kanak-an

Seharusnya cowok itu jadi imam buat cewek. Jadi pemimpin buat cewek. Cowok harunya tegas, lebih dewasa, untuk membimbing pasannya. Tapi masih ada aja sih cowok yang sikapnya ke-kanak-kanak-an.

Drama

Masih ada juga cowok yang suka main drama dalam hubungan. Drama dalam hubungan emang kadang biasa, tapi kalau cowok yang suka drama malah bikin cewek kesal.

Nggak Peka

Untuk yang terakhir ini, gue lebih bingung. Kenapa cewek suka main kode-kode-an sama pasangannya sendiri. Sedangkan pasangannya itu bukan peramal –yang bisa tahu sesuatu tanpa harus diberitahu.
Tapi tetep aja cewek merasa sakit hati kalau kodenya nggak di-peka-in sama cowoknya.


Itu beberapa sikap ‘sebagian’ cowok yang bikin cewek merasa sakit hati. Padahal tujuan mereka berhubungan untuk saling membahagian.
Mereka yang bertahan padahal tahu tidak mendapat kebahagian seringkali beralasan terlanjur nyaman atau terlanjur sayang.



Akhir dari hubungan mereka –yang sudah mempertahankan padahal tahu tidak mendapat kebahagian, kemungkinannya; ditinggalkan atau pergi karna sudah kelelahan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar